Makul : Teori Ekonomi Mikro
PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksud ekonometrika,jelaskan dan dengan contoh grafiknya?
2. Apakah yang dimaksud dengan utilitas (utility), dengan grafiknya dan jelaskan!
3. Hitunglah surplus konsumennya apabila tersedia budget Rp. 1.500.000 sedangkan permintaannya akan sebuah gadget hanya Rp. 1.450.000. 4. Tulislah perhitungannya dan grafik nya!
5. Hitunglah apabila harga barang inferior Rp. 2000 sedangkan harga barang giffen Rp. 3000. Pendapatan tahun pertama Rp. 2500 sedangkan pendapatan tahun kedua Rp.3500. 6. Manakah permintaan akan barang inferior yang berefek pendapatan tahun pertamanya negatif ? Penawaran seperti apa yang akan terjadi pada barang giffen jika pendapatannya ditahun kedua?
JAWABAN
a) Definisi ekonometrika adalah satu, analisis kuantitatif dari fenomena ekonomi yang sebenarnya (aktual) yang didasarkan pada pengembangan yang berbarengan dari teori dan pengamatan, dihubungkan dengan metode inferensi yang sesuai. Dua, ilmu sosial yang menggunakan alat-alat teori ekonomi, matematika ekonomi, statistik infrensi diterapkan untuk analisis fenomena ekonomi. Tiga, pengamatan statistik terhadap konsep-konsep yang dihasilkan secara teoritis, atau dapat pula dikatakan sebagai ilmu ekonomi matematik yang bekerja dengan data terukur.
b)
Dimana:
yoy=year of year(dari tahun ketahun).
Grafik diatas menjelaskan bahwa perekonomian Tiongkok mulai membaik, ditopang oleh sektor konstruksi dan real estate. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok 6.7% (yoy) pada triwulan | 2016. Pertumbuhan sektor konstruksi dan real estate melebihi sektor lain masing-masing 7,8 % dan 9,1%. Sementara itu, Fixed Asset Investmen (FAI) terakselerasi pada maret 16 menjadi 10,7 % (yoy) (grafik 4). Pertumbuhan kuat pada sektor korporasi dan RT. Namun, peran konsumsi yang kuat dan beberapa indikator lain yang masih lemah (antara lain retail sales dan inventory) mengindikasikan pemulihan ekonomi Tiongkok masih berisiko.
a) Utilitas (utility) beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur, & diberi satuan ukur “UTIL”. Satu, semakin banyak barang dikonsumsi semakin puas. Dua, dalam mengkonsumsi barang seorang konsumen selalu berusahamemaksimumkan kepuasan. Tiga, berlaku anggapan bahwa semakin banyak barang dikonsumsi, semakin besar total kepuasan konsumen tetapi tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi tadi semakin kecil. Empat, kepuasan, kesenangan atau pemenuhan kebutuhan yang diperoleh seseorang dari aktivitas ekonominya.
b) Kurva Indiferen (indifference curve)
Dimana : = kurva indiferens 1
11 = kurva indiferens 2
= kurva indiferens 3
Kurva diatas menerangkan bahwa konsumen memiliki tiga pola pilihan (preferensi) atas barang X dan Y yang digambarkan dalam bentuk Kurva Indiferens (IC). Tingkat kepuasan total IC1 lebih rendah daripada IC2 dan tingkat kepuasan total IC2 lebih rendah daripada IC3. Jadi, tingkat kepuasan total tertinggi berada pada IC3.
a) Secara sederhana definisi surplus konsumen yaitu konsumen memperoleh surplus konsumen, kalau ternyata “jumlah uang yang dibayar“ (berdasarkan P sesungguhnya) lebih kecil dari “jumlah uang yg sebenarnya konsumen mau bayarkan” (berdasarkan perkiraan kepuasan yang akan diperoleh sesuai budget yang dimiliki lalu dikeluarkan). Perhitungannya sebagai berikut :
Diketahui: garis anggaran=Rp.1.500.000, harga gadget 1 buah=Rp. 1.450.000.
Ditanyakan: surplus konsumen=?
Dijawab: surplus konsumen=Rp.1.500.000-Rp.1.450.000=Rp.50.000.
Grafik:
Dimana: P=price.
Q=banyak barang.
b) Namun, apabila menurut Dr. Anton Bawono, M.Si. Surplus konsumen memiliki rumus seperti sebuah persamaan, yaitu sebagai berikut: = Jadi apabila yang diketahui ditambah menjadi : Q1=1. Q2=2. P1=1.450.000. P2=1.500.000.
Ditanya : surplus konsumen=?
Dijawab: surplus konsumen = =
= =
= 50.000 (Q-1) = 1 (P-1.450.000)
= 50.000 Q - 50.000 = 1 P – 1.450.000
= 50.000 Q - 1 P = 50.000 – 1.450.000
= 50.000 Q - 1P = - 1.400.000
= - 1P = -1.400.000 – 50.000
= - 1P = - 1.450.000
= 1.450.000 = P
Grafik:
Berdasarkan grafik surplus konsumen diatas menerangkan bahwa Surplus
Konsumen terjadi dalam pikiran konsumen. Jadi jika dikatakan konsumen memperoleh surplus konsumen sebesar X Rupiah. Bukan berarti konsumen menerima uang sebesar X Rupiah. Surplus konsumen yang dinikmati konsumen berwujud “ekstra kepuasan senilai X Rupiah” yang diperolehnya tanpa membayar. Akhirnya, wujud dari surplus konsumen tersebut adalah “good feeling” atau perasaan senang.
a) Permintaan akan barang inferior bertambah quantity nya namun pendapatan mengisyaratkan menurun di tahun pertama, yang menyebabkan permintaan akan barang inferior naik.
Perhitungan selisih harga barang inferior dengan barang giffen = 3000-2000 = 1000.
Selisih pendapatan tahun pertama dengan tahun kedua = 3500-2500 = 1000.
Hasilnya sama dengan 1000.
Grafik:
Dimana: Di=permintaan inferior.
Dg=permintaan giffen.
b) Penawaran barang giffen akan bertambah dikarenakan pendapatan ditahun kedua naik. Penawaran ini bertentangan terhadap hukum permintaan,tetapi positif terhadap hukum penawaran.
Grafik penawaran barang giffen:
Dimana: Sg= penawaran barang giffen.
DAFTAR PUSTAKA
1. https:// www.academia.edu/8666211/SISTEM_PEREKONOMIAN_NEGARA_CHINA_REPUBLIK_RAKYAT_TIONGKOK?auto=download.
2. Saifudin Zuhri, M.Si. (2016). Presentasi ekonomi mikro: Preferensi Dan Utilitas. Salatiga.
3. Dr. Anton Bawono, M.Si. (2017). Presentasi teori ekonomi mikro : Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Perilaku Konsumen 1, Bab 3 Perilaku Konsumen 2. Salatiga.
DAFTAR GAMBAR
1. http://image3.slideserve.com/5605117/definisi-ekonometrika-n.jpg.
2. Saifudin Zuhri, M.Si. Kurva indiferens. Slide : 18. Presentasi ekonomi mikro : Preferensi dan utilitas.
1. Apakah yang dimaksud ekonometrika,jelaskan dan dengan contoh grafiknya?
2. Apakah yang dimaksud dengan utilitas (utility), dengan grafiknya dan jelaskan!
3. Hitunglah surplus konsumennya apabila tersedia budget Rp. 1.500.000 sedangkan permintaannya akan sebuah gadget hanya Rp. 1.450.000. 4. Tulislah perhitungannya dan grafik nya!
5. Hitunglah apabila harga barang inferior Rp. 2000 sedangkan harga barang giffen Rp. 3000. Pendapatan tahun pertama Rp. 2500 sedangkan pendapatan tahun kedua Rp.3500. 6. Manakah permintaan akan barang inferior yang berefek pendapatan tahun pertamanya negatif ? Penawaran seperti apa yang akan terjadi pada barang giffen jika pendapatannya ditahun kedua?
JAWABAN
a) Definisi ekonometrika adalah satu, analisis kuantitatif dari fenomena ekonomi yang sebenarnya (aktual) yang didasarkan pada pengembangan yang berbarengan dari teori dan pengamatan, dihubungkan dengan metode inferensi yang sesuai. Dua, ilmu sosial yang menggunakan alat-alat teori ekonomi, matematika ekonomi, statistik infrensi diterapkan untuk analisis fenomena ekonomi. Tiga, pengamatan statistik terhadap konsep-konsep yang dihasilkan secara teoritis, atau dapat pula dikatakan sebagai ilmu ekonomi matematik yang bekerja dengan data terukur.
b)
Dimana:
yoy=year of year(dari tahun ketahun).
Grafik diatas menjelaskan bahwa perekonomian Tiongkok mulai membaik, ditopang oleh sektor konstruksi dan real estate. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok 6.7% (yoy) pada triwulan | 2016. Pertumbuhan sektor konstruksi dan real estate melebihi sektor lain masing-masing 7,8 % dan 9,1%. Sementara itu, Fixed Asset Investmen (FAI) terakselerasi pada maret 16 menjadi 10,7 % (yoy) (grafik 4). Pertumbuhan kuat pada sektor korporasi dan RT. Namun, peran konsumsi yang kuat dan beberapa indikator lain yang masih lemah (antara lain retail sales dan inventory) mengindikasikan pemulihan ekonomi Tiongkok masih berisiko.
a) Utilitas (utility) beranggapan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur, & diberi satuan ukur “UTIL”. Satu, semakin banyak barang dikonsumsi semakin puas. Dua, dalam mengkonsumsi barang seorang konsumen selalu berusahamemaksimumkan kepuasan. Tiga, berlaku anggapan bahwa semakin banyak barang dikonsumsi, semakin besar total kepuasan konsumen tetapi tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi tadi semakin kecil. Empat, kepuasan, kesenangan atau pemenuhan kebutuhan yang diperoleh seseorang dari aktivitas ekonominya.
b) Kurva Indiferen (indifference curve)
Dimana : = kurva indiferens 1
11 = kurva indiferens 2
= kurva indiferens 3
Kurva diatas menerangkan bahwa konsumen memiliki tiga pola pilihan (preferensi) atas barang X dan Y yang digambarkan dalam bentuk Kurva Indiferens (IC). Tingkat kepuasan total IC1 lebih rendah daripada IC2 dan tingkat kepuasan total IC2 lebih rendah daripada IC3. Jadi, tingkat kepuasan total tertinggi berada pada IC3.
a) Secara sederhana definisi surplus konsumen yaitu konsumen memperoleh surplus konsumen, kalau ternyata “jumlah uang yang dibayar“ (berdasarkan P sesungguhnya) lebih kecil dari “jumlah uang yg sebenarnya konsumen mau bayarkan” (berdasarkan perkiraan kepuasan yang akan diperoleh sesuai budget yang dimiliki lalu dikeluarkan). Perhitungannya sebagai berikut :
Diketahui: garis anggaran=Rp.1.500.000, harga gadget 1 buah=Rp. 1.450.000.
Ditanyakan: surplus konsumen=?
Dijawab: surplus konsumen=Rp.1.500.000-Rp.1.450.000=Rp.50.000.
Grafik:
Dimana: P=price.
Q=banyak barang.
b) Namun, apabila menurut Dr. Anton Bawono, M.Si. Surplus konsumen memiliki rumus seperti sebuah persamaan, yaitu sebagai berikut: = Jadi apabila yang diketahui ditambah menjadi : Q1=1. Q2=2. P1=1.450.000. P2=1.500.000.
Ditanya : surplus konsumen=?
Dijawab: surplus konsumen = =
= =
= 50.000 (Q-1) = 1 (P-1.450.000)
= 50.000 Q - 50.000 = 1 P – 1.450.000
= 50.000 Q - 1 P = 50.000 – 1.450.000
= 50.000 Q - 1P = - 1.400.000
= - 1P = -1.400.000 – 50.000
= - 1P = - 1.450.000
= 1.450.000 = P
Grafik:
Berdasarkan grafik surplus konsumen diatas menerangkan bahwa Surplus
Konsumen terjadi dalam pikiran konsumen. Jadi jika dikatakan konsumen memperoleh surplus konsumen sebesar X Rupiah. Bukan berarti konsumen menerima uang sebesar X Rupiah. Surplus konsumen yang dinikmati konsumen berwujud “ekstra kepuasan senilai X Rupiah” yang diperolehnya tanpa membayar. Akhirnya, wujud dari surplus konsumen tersebut adalah “good feeling” atau perasaan senang.
a) Permintaan akan barang inferior bertambah quantity nya namun pendapatan mengisyaratkan menurun di tahun pertama, yang menyebabkan permintaan akan barang inferior naik.
Perhitungan selisih harga barang inferior dengan barang giffen = 3000-2000 = 1000.
Selisih pendapatan tahun pertama dengan tahun kedua = 3500-2500 = 1000.
Hasilnya sama dengan 1000.
Grafik:
Dimana: Di=permintaan inferior.
Dg=permintaan giffen.
b) Penawaran barang giffen akan bertambah dikarenakan pendapatan ditahun kedua naik. Penawaran ini bertentangan terhadap hukum permintaan,tetapi positif terhadap hukum penawaran.
Grafik penawaran barang giffen:
Dimana: Sg= penawaran barang giffen.
DAFTAR PUSTAKA
1. https:// www.academia.edu/8666211/SISTEM_PEREKONOMIAN_NEGARA_CHINA_REPUBLIK_RAKYAT_TIONGKOK?auto=download.
2. Saifudin Zuhri, M.Si. (2016). Presentasi ekonomi mikro: Preferensi Dan Utilitas. Salatiga.
3. Dr. Anton Bawono, M.Si. (2017). Presentasi teori ekonomi mikro : Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Perilaku Konsumen 1, Bab 3 Perilaku Konsumen 2. Salatiga.
DAFTAR GAMBAR
1. http://image3.slideserve.com/5605117/definisi-ekonometrika-n.jpg.
2. Saifudin Zuhri, M.Si. Kurva indiferens. Slide : 18. Presentasi ekonomi mikro : Preferensi dan utilitas.
Komentar
Posting Komentar