INDEPENDENT STUDY PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO DI INDONESIA TAHUN 1999-2016

1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan   ekonomi   suatu negara     dapat     dilihat     dari     besar kecilnya    Produk    Domestik    Bruto (PDB)     dan     laju     inflasi.     Untuk mengukur pertumbuhan maka digunakan   Produk   Domestik   Bruto (PDB)   yang   konstan   karena   sudah tidak     mengandung     unsur     inflasi. Sehingga  sekalipun  angka  yang  ada merupakan  nilai  nominal  tetapi  sudah merupakan  total  produksi  barang  dan jasa.
Indonesia   merupakan   negara yang  luas  dengan  jumlah  penduduk yang   sangat   banyak. Untuk   mampu bersaing   dengan   negara-negara   lain maka  diperlukan  perekonomian  yang stabil.  Bangsa  Indonesia  sudah  sejak lama   menginginkan   dan   menantikan pemerataan pembangunan.    Harapan dan   cita-cita   yang   ingin   dijadikan kenyataan tersebut dapat diimplementasikan melalui pembangunan    ekonomi    agar    dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran  masyarakat.
Oleh  karena itu    dalam    pembangunan    nasional intinya adalah untuk kesejahteraan dan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat    Indonesia.   Hingga   saat   ini pembangunan  ekonomi  belum  banyak tersentuh dalam pembangunan, sehingga perlu ditingkatkan.
Pertumbuhan ekonomi merupakan  kunci  dari  tujuan  ekonomi makro.   Hal   ini   didasari   oleh   tiga alasan.    Pertama,    penduduk    selalu bertambah. Bertambahnya jumlah penduduk  menunjukkan  pertambahan angkatan kerja  yang selalu bertambah. Pertumbuhan   ekonomi   akan   mampu menyediakan lapangan kerja bagi angkatan  kerja.
Kedua,  kebutuhan  dan keinginan selalu tidak terbatas, sehingga   perekonomian   harus   selalu mampu   memproduksi   lebih   banyak barang   dan   jasa   untuk   memenuhi kebutuhan    dan    keinginan    tersebut. Ketiga,  berusaha  untuk  menciptakan pemerataan ekonomi (economic stability)  melalui  retribusi  pendapatan (income    redistribution)    akan    lebih mudah tercapai dalam periode pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Perkembangan    perekonomian Indonesia     akan     dipengaruhi     oleh kebijakan pemerintah khususnya kebijakan  di  bidang  moneter  dan  di bidang   fiskal.   Di   bidang   moneter meliputi  jumlah  uang  beredar.  Jumlah uang beredar merupakan nilai keseluruhan   uang    yang   berada   di tangan masyarakat.
Di bidang fiskal meliputi pengeluaran pemerintah yang digunakan pemerintah untuk mengarahkan perekonomian ke kondisi yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.   Pengeluaran   pemerintah digunakan untuk mendukung pemerintah  dalam  membiayai  sarana dan prasana.
Perkembangan    jumlah    uang beredar dan pengeluaran pemerintah di Indonesia  dari  tahun  1998-2012  dapat dilihat pada tabel 1:
Tabel  1.1  Perkembangan  Jumlah  Uang Beredar    Dan    Pengeluaran pemerintah     Di Indonesia Tahun 1999-2012.
Tahun
JUB (miliar Rp)
Pengeluaran Pemerintah (miliar Rp)

1999
124.633
245.192

2000
162.186
221.468

2001
177.731
341.564

2002
191.939
322.180

2003
223.799
376.505

2004
253.818
435.677

2005
281.905
509.419

2006
361.073
699.099

2007
460.842
752.373

2008
466.379
1.022.621

2009
515.824
1.037.067

2010
605.378
1.042.133

2011
722.991
1.295.047

2012
841.722
1.548.310

Sumber: BPS (Badan Pusat Statistik) 2014 diolah.
Berdasarkan   tabel   1.1   diatas menunjukkan    bahwa    jumlah    uang beredar dan pengeluaran pemerintah di Indonesia terus mengalami peningkatan    setiap    tahun.    Melalui peningkatan  tersebut  diharapkan  akan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB)     yang     semakin     meningkat sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang semakin baik dan stabil yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang   telah   diuraikan   di   atas,   maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah:
Seberapa besar pengaruh jumlah uang beredar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia?
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan    dari    penelitian    ini adalah :
Untuk mengetahui besarnya pengaruh    jumlah    uang    beredar terhadap   Produk   Domestik   Bruto (PDB) Indonesia.
1.3.2 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
Bagi penulis, dapat   digunakan sebagai   bahan   untuk   menambah  ilmu   pengetahuan      yang penulis  peroleh    selama    dibangku    kuliah  maupun      dari      hasil   membacaliteratur-literatur dengan kenyataan praktis.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Uang
Terdapat perbedaan pendapat dikalangan ekonom tentang cara mendefinisikan   uang   yang   dianggap paling    tepat.    Dua    pendekatan dasar yang  terbaik  yang  dapat  dipergunakan adalah Pendekatan Transaksi (Transaction approach) dan Pendekatan Likuiditas (Liquidity approach). Pendekatan transaksi menekankan    fungsi    uang sebagai medium    of    exchange. Pendukung pendekatan ini menyatakan bahwa inti dari  uang  adalah  bahwa  inti  dari  uang adalah bahwa masyarakat menerimanya sebagai alat pembayaran. Pendekatan likuiditas menekankan   kepada   properti   utama dari  uang  yaitu  bahwa  uang  haruslah yang  bersifat  paling  liquid  dari  semua aset yang ada.
2.2 Jumlah Uang Beredar
Jumlah   uang   beredar   adalah nilai  keseluruhan  uang  yang  berada  di tangan  masyarakat. Menurut  Firdaus (2011:30)    jumlah    uang    beredar dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:
Uang beredar dalam arti sempit (M1)Uang beredar dalam arti sempit adalah uang kartal yang beredar   ditambah   uang   giral yang   tercatat   pada   rekening-rekening  giro  pada  bank-bank umum. M1   =   Uang   Kartal   +   Uang Giral
Uang  beredar  dalam  arti  luas (M2)Uang  beredar  dalam  arti  luas adalah uang kartal yang beredar   ditambah   uang   giral ditambah    uang    kuasi    pada bank-bank umum. M2 = Uang kartal + Uang Giral +Uang  kuasi  pada  bank-bank umum
2.3 Penelitian Terdahulu
No.
Judul
Variabel
Metodologi
Hasil

1
Pengaruh Jumlah Uang Beredar dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia
1. Jumlah  uang beredar  berpengaruh
positif   secara   signifikan   terhadap
Produk    Domestik    Bruto    (PDB) Indonesia.
2. Pengeluaran Pemerintah berpengaruh positif secara signifikan terhadap Produk Domestik (PDB) Indonesia.
1.Analisis Regresi Linear Berganda, 2. Model Regresi Variabel, 3. Koefisien Determinasi, 4. Koefisien Determinasi, 5. Uji  Simultan F (F
-test), 6. Uji Signifikan parsial, 7. Uji Asumsi Klasik, 8. Uji Multikolinearitas, 9. Uji Heteroskedastisitas, 10. Uji Normalitas, 11. Uji
Autokorelasi.
1. Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh bahwa Jumlah    Uang Beredar dan Pengeluaran Pemerintah berpengaruh terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia.
2. Secara    parsial    variabel    Jumlah
Uang    Beredar    dan    pengeluaran
pemerintah memiliki
pengaruh positif    dan   signifikan terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia.

2
Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Pengeluaran Pemerintah, dan Suku Bunga terhadap Tingkat Inflasi di Nanggroe Aceh Darussalam
Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar , Pengeluaran Pemerintah dan Suku Bunga terhadap Tingkat Inflasi di Nanggroe Aceh Darussalam.
1.Multiple regressions, 2. Ordinary least square (OLS)
1.Pengujian asumsi klasik, 2.Pengujian multikolinearitas, 3.Pengujian Autokorelasi.
2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis

    DAFTAR PUSTAKA
Firdaus,  Rachmat  dan  Maya  Ariyanti. 2011. Pengantar  Teori  Moneter serta   Aplikasinya   pada   Sistem Ekonomi Konvensional dan Syariah. Bandung: Alfabetas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

descriptive,narrative,recount,report,procedure,advertisement,announcement,letter,invitation,brochure.

PRODUKSI NASI GORENG PADA PEDAGANG NASI GORENG

Data Flow Diagram (DFD)