Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

PELANGGARAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI KASUS ENRON DAN KAP ANDERSEN

Diposting oleh Uthary Maladhika     KASUS ENRON  Enron merupakan perusahaan dari penggabungan antara InterNorth (penyalur gas alam melalui pipa) dengan Houston Natural Gas. Kedua perusahaan ini bergabung pada tahun 1985. Bisnis inti Enron bergerak dalam industri energi, kemudian melakukan diversifikasi usaha yang sangat luas bahkan sampai pada bidang yang tidak ada kaitannya dengan industri energi. Diversifikasi usaha tersebut, antara lain meliputi future transaction, trading commodity non energy dan kegiatan bisnis keuangan. Tokoh Penting : Pendiri Enron : Kenneth Lay, CEO dan CRO Sementara : Stephen F. Cooper, Ketua : John J. Ray, III Wakil Komisaris : Clifford Baxter Kasus Enron mulai terungkap pada bulan Desember tahun 2001 dan terus menggelinding pada tahun 2002 berimplikasi sangat luas terhadap pasar keuangan global yang di tandai dengan menurunnya harga saham secara drastis berbagai bursa efek di belahan dunia, mulai dari Amerika, Eropa, sampai ke Asia. En...

INDEPENDENT STUDY PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO DI INDONESIA TAHUN 1999-2016

1.1 Latar Belakang Pertumbuhan   ekonomi   suatu negara     dapat     dilihat     dari     besar kecilnya    Produk    Domestik    Bruto (PDB)     dan     laju     inflasi.     Untuk mengukur pertumbuhan maka digunakan   Produk   Domestik   Bruto (PDB)   yang   konstan   karena   sudah tidak     mengandung     unsur     inflasi. Sehingga  sekalipun  angka  yang  ada merupakan  nilai  nominal  tetapi  sudah merupakan  total  produksi  barang  dan jasa. Indonesia   merupakan   negara yang  luas  dengan  jumlah  penduduk yang   sangat   banyak. Untuk   mampu bersaing   d...

TEORI KONSUMSI ISLAMI (Ekonomi Mikro Islam)

1.1 Latar Belakang Secara umum terdapat perbedaan diantara pakar ekonomi, dalam mendefinisikan konsumsi. Namun, konsumsi seringkali didefinisikan dengan penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan pelaku konsumsi atau orang yang menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya di sebut konsumsi. Dengan demikian konsumsi berkaitan dengan penggunaan hasil usaha manusia untuk dikonsumsi demi memenuhi kebutuhan. Dalam menjelaskan konsumsi, kita mengasumsikan bahwa konsumen cenderung untuk memilih barang dan jasa yang memberikan mashlahah maksimum. Hal ini sesuai dengan rasionalitas Islami bahwa setiap pelaku ekonomi selalu ingin meningkatkan mashlahah yang diperolehnya. Keyakinan bahwa ada kehidupan dan pembalasan yang adil di akhirat serta informasi yang berasal dari Allah adalah sempurna akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kegiatan konsumsi. Jadi dari definisi di atas dapat dipahami bahwa konsumsi adalah suatu aktivitas memakai atau mengg...

Makalah Pengangguran

1.1 Latar Belakang Pengangguran adalah masalah ekonomi makro yang mempengaruhi manusia secara langsung dan merupakan masalah yang paling berat. Bagi kebanyakan orang, kehilangan pekerjaan berarti penurunan standar kehidupan dan tekanan psikologis. Perekonomian makro memperhitungkan pengangguran untuk kebijakan ekonomi pemerintah. Orang yang pekerjaannya hilang akan mengalami penurunan standar kehidupan dan tertekan jiwanya. Jadi, tidaklah mengejutkan jika pengangguran menjadi topik yang sering dibicarakan dalam perdebatan politik dan para politisi sering mengklaim bahwa kebijakan yang mereka taawarkan akan membantu menciptakan lapangan kerja dan menghilangkan pengangguran. Para ekonom mempelajari pengangguran untuk mengidentifikasi penyebabnya dan untuk membantu memperbaiki kebijakan publik yang mempengaruhi pengangguran. Sebagian dari kebijakan tersebut, seperti program pelatihan kerja, membantu orang dalam mendapatkan pekerjaan. Kebijakan lain, seperti asuransi pengangguran, memba...

Makul : Teori Ekonomi Mikro

   PERTANYAAN 1. Apakah yang dimaksud ekonometrika,jelaskan dan dengan contoh grafiknya? 2. Apakah yang dimaksud dengan utilitas (utility), dengan grafiknya dan jelaskan! 3. Hitunglah surplus konsumennya apabila tersedia budget Rp. 1.500.000 sedangkan permintaannya akan sebuah gadget hanya Rp. 1.450.000. 4. Tulislah perhitungannya dan grafik nya! 5. Hitunglah apabila harga barang inferior Rp. 2000 sedangkan harga barang giffen Rp. 3000. Pendapatan tahun pertama Rp. 2500 sedangkan pendapatan tahun kedua Rp.3500. 6. Manakah permintaan akan barang inferior yang berefek pendapatan tahun pertamanya negatif ? Penawaran seperti apa yang akan terjadi pada barang giffen jika pendapatannya ditahun kedua?    JAWABAN a) Definisi ekonometrika adalah satu, analisis kuantitatif dari fenomena ekonomi yang sebenarnya (aktual) yang didasarkan pada pengembangan yang berbarengan dari teori dan pengamatan, dihubungkan dengan metode inferensi yang sesuai. Dua, ilmu sosial yang mengg...

Analisa Produk Madu TJ™ Dengan Madurasa™

Madu TJ™ rasa jeruk Madurasa™ rasa jeruk nipis Ultrasakti PT Madurasa unggulan nusantara Untuk memenuhi tugas dari Ibu dosen Desi Trisnawati, M.M memilih 2 produk yang sama dengan produsen yang berbeda. Saya memilih produk minuman dengan madu yang sama tetapi dengan produsen yang berbeda. 2 produk minuman dengan madu ini saya pilih karena bersaing di segment pasar menengah kebawah, dan dijual eceran (satuan) di warung kelontong. 2 produk ini akan saya analisa dari segmentasi pasar, kemasan, harga, promosi, dan dari produk itu sendiri. Tampak belakang dari kedua produk Madu TJ™ Netto : 20 gram Komposisi : Mengandung madu dan royal jelly, ditambah rasa jeruk. Khasiat dan kegunaan : Menyehatkan, menyegarkan dan cepat menambah tenaga. Meningkatkan daya tahan tubuh. Menambah khasiat jamu. Saran penyajian : Langsung diminum / dicampur dengan ½ gelas (100 ml) air matang, dapat juga dicampur dengan berbagai macam makanan/minuman dan jamu seduhan. Madurasa™ Netto : 25 gram...

BIDANG PENGETAHUAN DAN PROFESI AKUNTANSI

    Tujuan Pelaporan Keuangan dan Jenis Informasi Yang Harus Disediakan A. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. B. Tujuan Pelaporan Keuangan 1.      Laporan keuangan organisasi nonbisnis hendaknya dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam pembuatan keputusan yang rasional mengenai alokasi sumber daya organisasi. 2.      Memberikan informasi untuk membantu para penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai pelayanan yang diberikan oleh organisasi nonbisnis serta kemampuannya untuk melanjutkan member pelayanan tersebut. 3.      Memberikan informasi yang bermanfaat bagi pe...

Hadits (Hadist/Hadis) Hukum akad dalam Islam

1.Pengertian Murabahah Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Pembayaran atas akad jual beli dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Hal yang membedakan murabahah dengan jual beli lainnya adalah penjual harus memberitahukan kepada pembeli harga barang pokok yang dijualnya serta jumlah keuntungan yang diperoleh. 2.1.Pengertian Mudharabah atau Qiradh Mudharabah adalah bahasa penduduk Irak dan Qiradh atau muqaradhah bahasa penduduk Hijaz. Pengertian mudharabah atau qiradh adalah satu makna. Mudharabah berasal dari kata al-dharb, yang secara harfiyah artinya adalah berpergian atau berjalan. Selain al-dharb, di sebut juga qiradh yang berasal dari al-qardhu berarti al-qathu (potongan) karena pemilik memotong sebagian hartanya untuk diperdagangkan dan memperoleh sebagian keuntungannya. 2.2.Pengertian Musyarakah Secara bahasa Musyarakah diambil dari bahasa arab yang berarti mencampur. Dala...

Analisa fenomena Dimas kanjeng taat pribadi dan pengaruhnya terhadap pola pikir masyarakat berdasarkan keilmuan pendidikan kewarganegaraan

Fenomena Dimas kanjeng taat pribadi adalah penipuan berkedok penggandaan uang, ada orang yang percaya bahwa Dimas kanjeng taat pribadi mampu menggandakan uang. Ada juga orang yang tidak percaya dan menganggap penipuan. Masyarakat yang ingin harta berlimpah tanpa bekerja dan ingin jalan pintas akan tergiur dengan penipuan Dimas kanjeng taat pribadi. Pola pikir masyarakat yang tidak logis dan keimanan agamannya rendah akan tergiur penipuan Dimas Kanjeng taat pribadi yang mistis. Pemerintah sudah melakukan program pengentasan kemiskinan ke masyarakat. Masyarakat seharusnya memilih program dari pemerintah ini dari pada menjadi pengikut Dimas kanjeng taat pribadi. Masyarakat harus memiliki kemantapan keagamaan,akidah,akhlak,tauhid sehingga tidak tergiur oleh penipuan semacam ini. Beberapa orang intelek juga terlibat dalam kasus Dimas kanjeng. Pendidikan kewarganegaraan dan agama ditanamkan ke masyarakat akan menghindari tergiur dari penipuan Dimas kanjeng, dan akan lebih berpikir logis d...

Ideal University

    Ideal University Berbicara mengenai kata ideal tentu yang dibayangkan adalah kesempurnaan. Pada konteks birokrasi, ideal dapat diukur dengan berjalannya fungsi didalam sistem universitas secara normal dan berkesinambungan. Universitas yang ideal bukan berarti yang mahal dan memiliki banyak fasilitas memadai, tetapi universitas yang mampu menanamkan nilai-nilai pendidikan dan apresiasi terhadap budaya bangsa. Administrasi kampus yang ideal pasti dari kerjasama antar pihak mahasiswa dengan orang yang bekerja dibidang administrasi itu. Ada hal-hal yang menandakan bahwa administrasi itu ideal, yaitu pelayanan prima, proses yang tidak berbelit-belit, kerjasama yang integratif. Keamanan dan kenyamanan, keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya dan kenyamanan adalah perasaan senang di universitas. Ketertiban juga cerminan dari universitas yang ideal. Hubungan antara mahasiswa dan dosen yang ideal juga merupakan ciri universitas yang ideal. Dosen yang mengajar dengan etika berbah...

PENGANTAR EKONOMI MIKRO SURPLUS KONSUMEN

Latar Belakang Istilah surplus digunakan dalam ekonomi untuk jumlah yang terkait. The surplus konsumen (kadang bernama surplus konsumen) adalah utilitas untuk konsumen dengan mampu membeli produk dengan harga yang kurang dari harga tertinggi yang mereka akan bersedia membayar. Surplus produsen adalah jumlah yang produsen keuntungan dengan menjual pada mekanisme harga pasar yang lebih tinggi dari yang paling bahwa mereka akan bersedia untuk dijual. Perhatikan bahwa surplus produsen pada umumnya mengalir melalui kepada pemilik dari faktor produksi : di persaingan sempurna , tidak mencatat surplus produsen untuk perusahaan individu. Ini adalah sama dengan mengatakan bahwa keuntungan ekonomi didorong ke nol. Dunia nyata bisnis umumnya memiliki atau mengontrol beberapa masukan mereka, yang berarti bahwa mereka menerima produsen surplus karena mereka: ini dikenal sebagai laba normal , dan merupakan komponen dari perusahaan biaya peluang . Jika pasar untuk faktor-faktor yang persaingan sempu...

PRODUKSI NASI GORENG PADA PEDAGANG NASI GORENG

Abstract: Dapat dikatakan bahwa menjadi pedagang kaki lima adalah merupakan rintisan usaha dari seorang wirausaha kecil atau yang baru ingin memulai usaha dengan modal yang kecil. Menjadi pedagang kaki lima menggunakan keahlian yang dimiliki untuk membuat makanan yang dijual dipinggir jalan, diatas terotoar, dan didepan toko. Berdagang kaki lima khususnya makanan dapat dilakukan ditempat yang kecil dan sempit yang menggunakan meja makan dan kursi seadannya yang hanya dapat menampung sedikit pembeli atau konsumen makanan yang dijual disana. Produksi nasi goreng untuk disajikan dalam memenuhi kebutuhan konsumen di sore hingga malam hari merupakan prospect yang cukup bagus untuk kedepannya. Produksi nasi goreng tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mahal untuk dibangun usaha. Konsumen yang enggan atau malas memasak dapat mengkonsumsi nasi goreng pada pedagang kaki lima disekitarnya. Tergantung wilayah yang menentukan mahal atau murahnya harga seporsi nasi goreng. Wilayah yang strategis ...

Mekanisme Penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM)

Gambar
Prosedur penerbitan SIM baru A, C, D I dan D II SIM    Adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalin dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Dasar hukum dan fungsi SIM 1. Dasar hukum:  A. UU No. 2 Th. 2002 a. Pasal 14 ayat (1) b b. Pasal 15 ayat (2) c B. Pasal 77 UU No. 22 Th. 2009 2. Fungsi SIM:   1. Sebagai bukti kompetensi mengemudi Sebagai registrasi pengemudi kendaraan bermotor yang memuat keterangan identitas lengkap pengemudi. 2. Sebagai sarana mendukung kegiatan penyelidikan, penyidikan dan identifikasi forensik kepolisian. Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memiliki SIM Pasal 77 (1) UU No. 22 Th 2009 dijelaskan “Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki SIM sesuai dengan jenis kendaraan bermotor yang dikemudikan.” Penggunaan Golongan SIM (Pasa...