PENGANTAR EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA

          BAB I
A. Latar Belakang
Pada saat Anda memutuskan untuk membeli sebuah mobil baru, Anda mungkin terlebih dahulu membandingkan model-model terbaru dari Toyota dan Ford. Pada kasus tersebut, Anda tidak saja berpartisipasi dalam perekonomian dalam negeri, tetapi juga dalam perekonomian internasional. Maka dari itu, penulis menentukan makalah dengan judul perekonomian terbuka.
B. Tujuan
Menyelesaikan kewajiban mengerjakan tugas makalah dengan judul perekonomian terbuka bertujuan untuk tugas akhhir dari dosen pengantar ekonomi makro. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca terutama bagi penulis. Tujuan lain adalah memaparkan perekonomian yang berinteraksi dengan negara lain atau disebut juga perekonomian terbuka.

          BAB II
A. Rumusan Masalah
     1. Apa itu perekonomian terbuka?
     2. Apa contoh dari perekonomian terbuka?
B. Isi
STUDI KASUS
   MENINGKATNYA KETERBUKAAN
PEREKONOMIAN AMERIKA SERIKAT
    Mungkin perubahan paling dramatis yang terjadi pada perekonomian Amerika Serikat selama empat dasawarsa terakhir ini adalah semakin penting dan kian besarnya peranan perdagangan serta keuangan internasional. Perubahan itu ditunjukkan oleh Gambar 29-1, yang menunjukkan nilai total barang dan yang diekspresikan sebagai presentase dari produk domestik bruto. Pada tahun 1950-an, nilai ekspor barang dan jasa Amerika Serikat tercatat sebesar kurang dari 5 persen GDP. Dewasa ini, presentasenya sudah dua kali lipat dari angka itu dan masih terus meningkat. Impor barang dan jasa juga mengalami kenaikan dalam jumlah yang sama.
Peningkatan perdagangan internasional ini disebabkan antara lain oleh kemajuan transportasi. Pada tahun 1950, sebuah kapal dagang hanya mampu mengangkut muatan kurang dari 10 ribu ton; saat ini banyak kapal yang mampu mengangkat lebih dari 100 ribu ton. Pesawat jet jarak jauh sudah mulai digunakan pada tahun 1958 dan yang berbadan lebar pada tahun 1967, sehingga menjadikan ongkos angkutan udara pun menjadi jauh lebih murah. Sehubungan dengan adanya perkembangan-perkembangan ini, barang-barang yang sebelumnya harus diproduksi secara lokal kini dapat diperdagangkan ke seluruh penjuru dunia. Bunga hias yang tumbuh di Israel, misalnya, dengan mudah diterbangkan untuk dijual di Amerika Serikat. Buah dan sayuran segar yang dulu hanya dapat tumbuh di musim panas, sekarang juga dapat dikonsumsi di musim dingin karena dikirim ke Amerika Serikat dari negara-negara di belahan bumi selatan.
Meningkatnya perdagangan internasional juga disebabkan oleh kemajuan dalam bidang telekomunikasi, yang memungkinkan duni bisnis untuk menjangkau pelanggan di seberang lautan dengan lebih mudah. Sebagai contoh, kabel telepon lintas Atlantik baru dipasang pada tahun 1956, dan hingga tahun 1966 teknologi yang ada hanya mampu mendukung 138 percakapan simultan (berlangsung dalam waktu yang sama) antara Amerika Utara dan Eropa. Pada saat ini, satelit telekomunikasi telah memungkinkan lebih dari 1 juta percakapan secara simultan.
Kemajuan teknologi juga turut mendorong perdagangan internasional melalui perubahan jenis-jenis barang yang dihasilkan oleh setiap perekonomian. Pada saat perdagangan internasional masih didominasi oleh jual-beli bahan baku dalam jumlah besar seperti baja dan barang-barang yang mudah rusak seperti bahan makanan, ongkos angkutan masih terhitung sangat mahal dan terkadang secara teknis tidak mungkin dilakukan. Sebaliknya, barang-barang yang dihasilkan oleh teknologi modern, pada saat ini memiliki bobot yang sangat ringan dan mudah untuk diangkut. Barang-barang elektronik, misalnya, sangat ringan untuk setiap nilai dolar sehingga mudah untuk dihasilkan di suatu negara dan dijual di tempat-tempat lain. Contoh yang lebih ekstrim adalah industri film. Ketika studio di Hollywood membuat sebuah film, kopi film tersebut dikirim ke seluruh dunia dengan biaya nyaris nol. Dan bahkan, film adalah ekspor utama Amerika Serikat.
Kebijakan perdagangan yang dibuat oleh pemerintah juga menjadi faktor yang ikut mendorong perdagangan internasional. Sebagaimana telah kita diskusikan pada julid 1, para ekonom telah lama meyakini bahwa perdagangan bebas antarnegara memberikan keuntungan timbal balik. Dari waktu ke waktu, para pembuat kebijakan juga mulai meyakini kebenaran pendapat tersebut sehingga mau menerima perjanjian-perjanjian internasional seperti Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement/NAFTA) dan Perjanjian Umum tentang Bea Masuk dan Perdagangan (General Agreement on Traffis and Trade/GATT). Perjanjian-perjanjian tersebut secara bertahap menurunkan hambatan-hambatan perdagangan, seperti bea masuk dan kuota impor. Pola peningkatan perdagangan sebagaimana yang ditunjukkan oleh Gambar 29-1 adalah fenomena yang telah memperoleh dukungan dan persetujuan dari para ekonom dan pembuat kebijakan.

    Internasionalisasi Perekonomian Amerika Serikat. Gambar ini menunjukkan ekspor dan impor perekonomian Amerika Serikat sebagai persentase terhadap GDP sejak tahun 1950. Peningkatan yang cukup berarti dari waktu ke waktu menunjukkan semakin pentingnya arti perdagangan dan keuangan internasional bagi perekonomian Amerika Serikat.
Sumber: Departemen Perdagangan Amerika Serikat.

BAB III
A. Penutup
    Mengembangkan beberapa konsep dasar yang lazim digunakan oleh para pakar makroekonomi untuk mempelajari perekonomian terbuka adalah tujuan pokoknya. Kini Anda diharapkan sudah cukup memahami mengapa ekspor neto suatu bangsa harus sama dengan investasi luar negeri netonya, dan mengapa tabungan nasional harus sama dengan investasi dalam negeri ditambah investasi luar negeri neto. Nilai tukar riil dan nominal, sebagaimana halnya implikasi dan keterbatasan dari paritas daya beli sebagai teori mengenai penentuan nilai tukar.
    Variabel-variabel makroekonomi yang diuraikan di sini menawarkan suatu titik awal untuk menganalisis interaksi perekonomian terbuka dengan seluruh bagian dunia. Penulis meminta maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca terutama penulis.

DAFTAR PUSTAKA
1. Mankiw, N Gregory. 2001. Pengantar Ekonomi Ed. 2 Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

descriptive,narrative,recount,report,procedure,advertisement,announcement,letter,invitation,brochure.

PRODUKSI NASI GORENG PADA PEDAGANG NASI GORENG

Data Flow Diagram (DFD)